Postingan

Artikel Bela Negara

Gambar
 Pengertian Dasar Bela Negara Beserta Bentuk Contoh Implementasi  Sumber : Tugas Poster Bela Negara Penulis                  Bela Negara merupakan suatu bentuk upaya untuk mempertahankan negara dalam bentuk gangguan maupun ancaman dari dalam maupun luar. Hal ini juga ditambah dengan dijiwai rasa kecintaan dan nasionalisme terhadap NKRI berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Menurut Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 tertulis bahwa, “Setiap Warga Negara Berhak dan Wajib Ikut Serta Dalam Upaya Pembelaan Negara”. Dengan demikian, setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk bela negara baik fisik maupun non fisik.             Bentuk upaya bela negara fisik, dengan perjuangan mengangkat senjata. Akan tetapi, tidak semua warga negara bisa melakukan bela negara fisik. Mungkin hanya beberapa warga negara terlatih seperti TNI, POLRI, dan Komponen Cadangan. Mengingat juga tidak diperbolehkan masyarakat awam untuk mengangkat senjata. Sedangkan bentuk upaya bela negara fisik dapat dilak

Diantara Aku, Kamu, dan Rintik Sedu

  “Kamu suka dengerin podcast ngga? Tau rintik sedu kan? Dengerin deh.”                Aku menerima sebuah pesan singkat itu darinya. Saat itu pukul 9 malam, aku sedang menunggu balasan darinya. Sebab pesan terakhir yang kuterima, kau mengatakan akan pergi bermain futsal dengan sahabat-sahabat SMA nya. “Tau, tapi ga pernah dengerin podcast , udah selesai futsalnya mas?” “Udah, ini masih ngopi, ini linknya,”             Lalu ia mengirimkan sebuah link podcast. Aku langsung menuju kesana. Mendengarkan dan memahami kata demi kata, mencerna semua kata yang diucapkan oleh Tsana. Sejujurnya aku tidak pernah mendengarkan podcast . Aku lebih suka mendengarkan lagu atau radio, tapi kali ini aku mencobanya.             “Gimana? Suka ga? Bisa telpon malam ini?” Aku mendengarkan podcast hingga tertidur. Lalu aku terbangun sebab mendengar notifikasi darinya. Belum sempat aku menjawab, ia sudah menelpon ku lebih dulu. Pembicaraan awal telpon hampir sama seperti sebelumnya. Dimulai dar

Road TO PTN Journey Part 2

Gambar
    Untuk SNMPTN aku mantap menjatuhkan pilihan pada Gizi Unesa dan Biologi Unesa. Jurusan dan kampus yang kuinginkan sejak kelas 10. Bulan Januari hingga Maret, hari hari kuhabiskan dengan melakukan semua kegiatan ujian dari sekolah. Jam belajar untuk SBMPTN berpindah jam ke siang hingga malam hari. Karena paginya aku harus menjalani ujian online di rumah. Saat menunggu pengumuman SNMPTN terus terang saja perasaanku gelisah. Sebab, aku takut tidak diterima tapi juga takut bila diterima. Aku takut jika nanti diterima aku tidak bisa survive di kampus karena aku sudah lupa pelajaran dan materi IPA. Jika aku tidak diterima, aku takut kedua orang tuaku kecewa, sebab mereka berharap banyak kepadaku untuk lolos SNMPTN. Harapan itu sudah diungkapkan dari aku kelas 10. Semuanya kupasrahkan kepada Allah, aku meminta diberikan tempat menempuh pendidikan yang terbaik untukku.             22 Maret pengumuman SNMPTN tiba. Aku membuka server LTMPT dan hasilnya berwarna merah yang berarti tidak lol

Road TO PTN Journey Part 1

Gambar
     Tulisan ini aku buat karena banyaknya kawan - kawan yang bertanya kepadaku. Tentang pengalaman, cara belajar dan perjuanganku mendapatkan Perguruan Tinggi Negeri. Semua akan kuceritakan dari awal. Sebelumnya perkenalkan, aku adalah salah satu siswi angkatan 2021 yang tahun ini berhasil lolos SBMPTN meski lintas jurusan. Aku bersekolah di salah satu SMA Negeri Kawasan timur Kota Surabaya.             Berawal dari saat aku pertama kali masuk SMA yang menginginkan untuk masuk IPS. Sejak SMP aku merasa bahwa aku lemah di pelajaran eksakta dan aku merasa sangat mahir menghapal peristiwa sejarah. Setelah menjalani tes minat jurusan dan psikotest, aku terkejut bukan main. Sebab ternyata aku diterima di IPA, jurusan yang tidak kuinginkan dari awal. Di depan papan pengumuman aku bingung bukan main. Aku langsung memberi kabar kedua orang tuaku, mereka menyerahkan semua keputusan kepadaku. Bayangkan, dalam waktu 15 menit aku harus memutuskan ingin masuk mana. Hingga setelah banyak pertimba

2020 Terimakasih Ya

Untuk semua harapan dan keinginan yang sudah maupun belum tercapai di 2020. Memang tahun ini begitu berat. Bukan hanya untukku, namun untukmu juga. Terlalu banyak kenangan dan pelajaran di tahun ini. Bulan Januari aku masih merasakan bahagia, menikmati tahun kedua masa putih abu bersama teman-teman di Yogyakarta. Bulan Februari aku berkenalan dengan seseorang, yang pada akhirnya menjadi salah satu sumber semangatku menjalani 2020. Bulan Maret pandemi mulai datang ke negeri ini, semua serba berubah. Bulan April aku harus kehilangan salah satu orang terdekat dan tersayang. Bulan Mei untuk pertama kalinya merayakan lebaran tanpa berkumpul bersama keluarga besar. Bulan Juni aku resmi menjadi siswa kelas akhir, beberapa bulan lagi masa SMA ku akan habis. Bulan Juli adalah bulan istimewa, namun segala rencana acara untuk merayakan 17 tahunku akhirnya tidak terlaksana. Bulan Agustus akhirnya aku bisa menjadi lebih dekat lagi dengan seseorang yang hadir di Bulan Februari. Kini kami tidak hanya

Guru (Digugu lan Ditiru)

Guru (Digugu lan Ditiru) Tulisan ini pernah diunggah di akun twitter saya pribadi @RicheeseMatcha pada 24 November 2020 dalam rangka mengikuti Festival Hari Guru Nasional Pahamify dan masuk 15 besar tulisan terbaik        Kata-kata tersebut berasal dari sebuah akronim Jawa, berarti harus dipatuhi dan diteladani. Sedangkan dari KBBI, guru berarti orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar. Bagiku, arti guru lebih dari itu.      Aku besar dari keluarga yang banyak berprofesi sebagai guru. Ibuku seorang guru di sebuah kelompok bermain dan taman kanak-kanak. Dahulu beliau diminta oleh nenekku menjadi guru, namun ibuku punya mimpi dan keinginan lain. Hingga 22 tahun kemudian keinginan nenekku baru terwujud. Ibuku mengejar karirnya menjadi seorang pendidik dan akan mengenyam pendidikan kembali. Setelah 7 tahun nenekku berpulang kepadaNya.      Ibuku juga pernah berpesan, "se-tinggi apapun nanti jabatanmu kelak, jangan pernah lupakan jasa gurumu, nak." Prins

Insekuritas: Pesan dariku untukmu

[I N S E K U R I T A S] Aku benci bercermin. Entah kenapa aku selalu menjadi korban body shamming oleh diriku sendiri. Setiap kali aku memandang cermin aku selalu mengatakan. "Andai wajahku semulus dia." "Ih mukaku jorok banyak jerawatnya." Entahlah kenapa diriku menjadi seperti ini. Semenjak kejadian 2 tahun yang lalu. Kejadian yang membuatku selalu terpojok. Apalagi, ketika melihat gadis-gadis di sekolah. Gadis-gadis yang berkulit mulus. Berwajah menarik. Bertubuh mungil dan terlihat wow di Instagram. Aku menjadi benci diriku sendiri. Hingga suatu hari aku bertemu dengan seseorang. Yang meyakinkan diriku untuk mengalahkan insekuritas. Katanya, aku punya kelebihan yang belum tentu orang lain miliki. Mungkin, banyak teman-teman yang ingin menjadi sepertiku. Berani berbicara di depan publik tanpa canggung. Bisa merangkai tulisan indah. Dan, terkadang aku menjadi seorang pendengar yang baik untuk kawanku. Untuk teman-teman ku, jangan mau kalah dengan inseku